Karena-Nya ku belajar cara mencintaimu



Cuma Tuhan yang tau…hati ku kelu karena dirimu..
Awalnya kau harapan baru..yang akan menjadi penyejuk hatiku.
Karena ilmumu..kesederhanaanmu..jujur saat itu aku langsung tak bisa lepas untuk memikirkanmu.
Namun, Tuhan ternyata lebih cinta aku.
Dia patahkan harapanku akan dirimu…dia buatku menangis…akan semua salahku.
Aku salah…sebenarnya penyejuk hatiku adalah Dia.
Yang seharusnya kupikirkan saat itu dan sekarang pun adalah Dia.
Kau hanya perantara yang Dia hadirkan untuk menguji keseluruhan cintaku.
Yang mungkin saat itu hanya terucap dalam kata-kata dan terukir dalam tulisan.
Dan..sekarang pun kusedang berusaha walau tak sempurna untuk mencintai_Nya dalam bentuk nyata.
Tuhan ajarkan aku agar mencintaimu  dengan lebih sederhana..karena ku tahu Dia Maha Pencemburu.
Kau tentu tak tahu..
Atau jika pun kau tahu…kau takkan percaya bahwa dalam sikapku itu tersimpan cinta untukmu karena-NYa. tapi ada cinta diantara cinta yang harus kupilih saat ini.
Aku mencintaimu karena-Nya..sebab itu aku tak pedulikan kamu.
Aku mencintaimu karena-Nya..sebab itu aku menjauhimu.
Aku mencintaimu karena-Nya..sebab itu tak berlama-lama aku dihadapanmu saat tak sengaja kita bertemu.
Aku mencintaimu karena-Nya..sebab itu sering tak kubalas sms dan telponmu.
Aku mencintaimu karena-Nya..sebab itu cinta ini hanya dalam diam.
Karena –Nya…aku harus relakan semua…cinta yang hadir sebelum saatnya adalah ujian.
Karena –Nya..aku berharap suatu saat nanti..cinta itu akan tumbuh pada hamba pilihan-Nya. Dan..karena- Nya saat ini harapanku pupus padamu. Karena kau belum tentu menjadi taqdir cintaku..
Cuma Tuhan yang tahu…cinta ini sedang belajar mencintai dengan cara-Nya.

@dimalam yang menghadirkan ruangan seluas jagat...memberi kesempatan untuk memaknai cinta_Nya.


LARVA SEMANGAT




Pagi ini…

Ketika semua orang sibuk dengan rutinitasnya.

Aku sedang  duduk diam.
Ketika sebagian orang berada dikantor, pasar, di jalan..
Aku sedang duduk diam di dalam sepiku.
Ketika sebagian orang  tertawa ceria atas kebahagian yang terjadi di pagi ini.
Aku sedang duduk diam dalam diamku.

Hanya jari-jari yang menari…memberi sedikit arti dalam makna  yang terlupakan.
Bahwa..aku sedang diperhatikan-Nya.
Bahwa aku sedang diberikan banyak waktu untuk mengenal-Nya.
Bahwa aku sedang diberi  ujian untuk meraih derajat dihadapan-Nya.
Dalam diam jari-jari ini bercerita kepada hati….

Agar aku berbuat…!!!
Agar aku bergerak!!!
Agar aku bangkit dari diamku!!!

Dengarlah wahai diri yang ‘Diam’ ,Allah telah berpesan “ Dia tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sehingga kaum itu berusaha mengubah keadaannya.”.

Please don’t Silent, must Go on.
must action..to change your lif



19 Muharam 1434 H
@ diam sejenak ini menyemburkan larva semangat untuk BERGERAK!Love Allah…