Memaknai Cinta

SilaturRahiim...dalam ikatan Cinta

Malam ini kaki rasanya enggan melangkah..berjubel tugas kuliah menuntut untuk segera diselesaikan. Hati pun sedang sibuk dengan kesepiannya. ingin sendiri,ingin sejenak merenungi. Merenungi hati yang lelah mengejar cinta...

Akan tetapi..senyum-senyum mereka hadir silih berganti menggerakkan semangatku untuk hadir ditengah-tengah mereka ba'da magrib. Handphone sudah berdering dua kali..aku biarkan. Ka Hali ternyata..untuk yang ketiga kalinya aku jawab.

"Assalamu'alaikum.."
Wa'alaikumsalaam..afwan ka bru dijawab."
"ya ga apa-apa. ba'da magrib bisa dateng kan?" tanya ka Hali memastikan.
"insya ALLAH ka.." balasku masih dengan ragu.
"sekalian kita jenguk alfi, kata temen-temennya alfi kena DBD"
spontan aku terperanjak...dari kelesuanku mendengar kabar itu.
"Masya ALLAH..iya ka..tunggu ana ya!!" ku sudahi percakapan. aku siap-siap untuk bergegas ke masjid yang lumayan jauh dari tempat kosku.

Sampai dimasjid..
Anak-anak penuh semangat itu menyambutku dengan senyum ceria ala mereka.
" ka kirain ga dateng?"tanya rina sambil menyalamiku.
"ni kaka dateng kan.?!" sahutku sambil senyum.

"Assalamu'alaikum..afwan ka nunggu lama.." Sapaku pada ka Hali. merasa bersalah..
"Wa'alaikumsalaam..Laa ba'sa ukhty" Balasnya dengan senyum yang menghangatkan.

Setelah satu persatu acara kami selesaikan...kami sepakat untuk berkunjung kerumah Alfi yang saat itu sedang berbaring dirumahnya kerena sakit.

Terlihat jelas kebahagian yang terlukis di wajah Alfi ketika ia melihat kami dan teman-temannya datang untuk mengunjunginya.
Rupanya Alfi sudah hampir satu minggu tidak masuk sekolah karena sakit. Sedangkan senin besok dia harus mengikuti ujian. Masya ALLAH alfi....semoga ALLAH mengangkat penyakitmu,bisa sehat kembali seperti teman-temanmu. Kami bersama-sama mendoakan kesembuhan untuk sahabat kecil kami itu.
suasana di rumah Alfi benar-benar...membuatku merasa menyesal. kenapa aku hanya memikirkan diriku.
Ada sahabat kecilku yang sedang terkulai lemah...tapi aku sibuk dengan kesibukan hatiku.
ya Rabb...

***
Kami kembali ke masjid untuk melaksanakan sholat isya berjama'ah, kebetulan dimasjid itu akan diadakan Tabliq Akbar.

Setengah jam berlalu...masjid sudah penuh dengan jama'ah yang akan mengikuti acara tabliq akbar. dari mulai anak-anak, muda-mudi dan para orangtua...
Subhanallah..

Kulihat teman-temanku duduk dengan rapih, ka Hali memandang kearahku dengan senyum.
Kubalas senyumnya penuh rasa syukur.
Bersyukur karena saat ini aku berada ditengah-tengah mereka...dalam naungan Rahmat dan Hidayah-NYA.
Saat itu aku merasakan kebahagiaan bertabur disekelilingku...Alhamdulillah.

Acara dimulai..wajah-wajah para jama'ah menyimak dengan khusyuk setiap materi yang disampaikan sang pembicara.
Ustadz Jamaluddin. Dia membawakan tema SILATURRAHIIM dalam taujihnya kali ini.
Subhanallah...
Kalimat yang paling menyentuh kalbu..ketika Ustadz Jamaluddin bertanya pada jama'ah
"Jika keluarga,sahabat, tetangga dan teman adalah Rahmat bagimu, apakah kau sudah menjadi Rahmat bagi mereka?Berapa kali kita sudah membuat mereka tersenyum?berapa kali kita sudah membuat mereka bahagia?ataukah kita lebih sering membuat mereka sedih dengan sikap dan perbuatan kita?tanyakanlah pada dirimu."
suasana hening sejenak.

Lalu ..Sang ustadz..membacakan sebuah hadist..

"Tidak halal bagi seorang muslim menjauhi (memutuskan hubungan) dengan saudaranya melebihi tiga malam. Hendaklah mereka bertemu untuk berdialog mengemukakan isi hati dan yang terbaik ialah yang pertama memberi salam (menyapa)." (HR. Bukhari)

Yuk menjadi orang yang memulai..memulai memberi salam..memulai memaafkan..memulai menyambung silaturrahmi yang mungkin pernah putus...yang memulai mendekatkan hati yang jauh..dalam Rahiim-Nya...
Husnudzon karena ALLAH. :)

Berkali-kali kuucap Asma-Nya..begitu indah Ukhuwah itu ya Rabb...ketika kita mampu menyambung Rahiim...Rahmat...dalam keredhoan-MU. menebarkan cinta kepada sesamamu..sungguh indah. Jagalah cinta yang telah terpatri karena Rahiim-Mu ya Rabb...

Sedang merenungku dalam diam,tiba-tiba terdengar bisikan ka Hali ditelinga,
"Shal..anak-anak suruh rangkum materi aja yah?buat bahasan kita besok. biar mereka juga ga cuma nyimak untuk malam ini saja,semoga bisa tertanam juga dalam keseharian mereka."
"setuju banget ka.."

Ka hali memberikan intruksi, meminta teman-teman kecil itu untuk merangkum materi yang dibawakan oleh ustadz jamaluddin. mereka menyambut dengan antusias..
" Siip ka.."ujar rini..salah satu teman kecil kami.
mereka  khusyuk dengan menyimak sekaligus mencatat beberapa bagian dari isi taujih Ustadz Jamaluddin.

21:05 WIB
Acara selesai...disudahi dengan Hamdallah.
satu persatu jama'ah meninggalkan masjid.
Tapi aku dan ka hali masih bersama teman-teman kecil kami.

"Rangkumannya...disimpen yah.besok kita bahas lagi." Ka hali memberi pesan terakhir pada teman-teman kecil itu sebelum kembali kerumah masing-masing.
"oke ka.." sahut evi
"sip.indah udah kelar nih" indah tak mw ketinggalan.
"ka..besok dibawa lagi kan?" tanya rini..
"iya sayang..besok dibawa ya semuanya" balas ka hali dengan lembut diiringi senyum khasnya.

Ditengah celoteh mereka..
" Ka..masa tiara ga ngerangkum,dia malah nulis ini"tiba2 rini melapor sambil menyerahkan selembar sobekan karton kecil berisi tulisan tiara.
" Tulis apaan rin?" tanyaku sambil meraih sobekan itu dari tangan rini.
kubaca satu persatu bait yang terangkai..tulisan yang mungkin sulit untuk dibaca, karena  titik dan koma yang diletakkan tidak begitu jelas dalam tulisan itu. tapi..begitu dalam makna yang terkandung dalam bait-bait kalimatnya. Sebuah Doa penuh Cinta.
Lewat ukiran-ukiran tangan mungil tiara..aku menemukan cinta dan kasih. Setetes embun membasahi tebing hatiku..
"Apa yang ditulis tiara shal?" tanya ka hali. mungkin karena melihat ekspresi wajahku.
tanpa kata-kata kuserahkan sobekan karton itu.

Ka hali membaca tanpa suara..kudapat merasakan senandung hatinya saat ini menggema bahagia setelah membaca tulisan dari tangan polos tiara.
 "Subhanallah.."lirih ka hali sambil menatap kearah tiara.
Tiara hanya diam dengan wajah lugunya.. :)
Kami peluk teman kecil kami itu satu persatu.
TERIMA KASIH.TEMAN-TEMAN .ini yang dapat mewakili bahasa hati ku dan ka hali..

Sobekan karton (Doa cinta dari tiara )

seorang guru ngaji aku akan mengaji setiap hari. guru yang mengajar anak ngaji.seorang guru ngaji aku akan mendoakan guru yang aku hormati. hai seorang guru aku akan mendoakanmu semoga banyak ilmu, guru ngaji yang kusayangi. seorang murid kita harus duduk yang manis.kalo anak murid ngaji kita harus rajin mengaji  .seorang guru ngaji aku doakan semoga banyak umur dan seorang murid kita harus sopan kepada guruku yang kusayang dan kuhormati. kepada guruku yang kusayang dan yang kubanggakan. guru yang sangat cantik yaitu ka hali dan ka shal. kudoakan semoga banyak ilmu dan kecantikan.

Malam itu kupahami sederet makna dari CINTA..
Bahwa cinta tak hanya dirasakan oleh dua hati yang sedang mencinta. Tapi cinta itu dapat tumbuh pada hati yang menebar cinta..
Cinta itu bukan hanya pengungkapan..tapi nyata dalam kehidupan.
Ia selalu menebar bahagia...bukan gundah karenanya, ia suci..jangan dinodai dengan kata "cinta itu buta".
Cinta...Anugrah..titipan-Nya. Indah jika kita mampu memupuk cinta itu dalam taman syari'at-Nya.
Cinta yang terbagi takkan pernah berkurang justru akan menyemai cinta diantara taman cinta yang lain.
Cinta...sebuah pengikat nyata dalam kehidupan. Ia lahir dari hati yang bersih...Ia mempunya makna kesucian diantara jiwa-jiwa yang menebar cinta. cinta karena-NYA.
Cinta karena-NYA...bukan hanya sekedar deretan kata..tapi...Cinta karena-Nya adalah makna bahwa kita ridho dan ikhlas akan semua ketetapan-Nya.

Warnai hidup dengan CINTA, tanamkan maknanya dalam kehidupan kita....

(Kini kusadar....bukan aku kekurangan cinta tapi aku sedikit sekali menyadari bahwa cinta itu melimpah disekelilingku...
Terlalu sempit hatiku dalam memaknai cinta....sehingga aku merasa kelelahan mengejarnya, yang tadinya kupikir cinta itu hanya diantara dua hati.Subhanallah...ternyata Cinta itu ada disemua hati yang mengenal cinta)

Jazaakumullah khairan katsiir....untuk jiwa-jiwa yang telah menghadiahkan setaman cinta untukku. :)



2 komentar:

  1. komentar buat tulisan ane gimna nih? otodidak nih..soale ga ada niat buat jadi penulis professional. tapi kalau tulisan2 ane ga layak buat di posting..kan malu juga dipublikasikan. :)

    BalasHapus