Ta'aruf dengan hati bersih yuk!


.............................. Selintas makna hidup......

Akhi Arfan : Assalamu'alaikum..
Ukhty Izmi : Wa'alaikumsalaam warahmatullah..
Akhi Arfan : afwan ..ukh..bagaimana keputusannya. apakah setelah istukharah..saat ini ukhty bisa memberikan kepastian kepada ana? (harap-harap cemas)
Ukhty izmi : mmm...gimana ya akhi..(terdiam sejenak..mengatur nafas )
Akhi Arfan : ndak apa-apa ukhty...keputusan sepenuhnya ada di ukhty..insya ALLAH ana terima apapun keputusan ukhty... (dihati ngarep bangetz..)
Ukhty Izmi : .............................. sampai saat ini pun ana sebenarnya masih istikharah..masih bingung dengan hati. (terdiam lagi...)
Akhi Arfan : trus...?????????
Ukhty Izmi: hhmmm....afwan akhi...ana cari-cari nama antum dalam istikharah ana..tapi ga ada. gimana dong akhi??? (masih bingung bener apa ega nih diksinya...penolakan halus)
Akhi Arfan : tapi tadi anti bilang sampai saat ini masih istikharah kan?
Ukhty Izmi : iya siih....(jadi bingung ama jawaban sendiri)
Akhi Arfan : Coba lagi ukhty...siapa tau tadi nyelip,jadi ga keliatan (masih berharap...maksa.com)
Ukhty Izmi : hah??? (aneh ni ikhwan...ga ngerti atau pura2 ga ngerti maksud ana. dalam hati.com)
Akhi Arfan : iya ukht..siapa tau diistikharah selanjutnya....ada nama ana nongol. heheh (malu-malu....padahal malu-maluin)
Ukhty Izmi : afwan akhi...ndak bisa gitu. karena...tidak mungkin ana menemukan nama antum dalam istikharah ana selanjutnya..(ragu-ragu...bilang ga yah?habis ga ngerti-ngerti sih)
akhi Arfan : kenapa ukhty....masih banyak rahasia ALLAH yang belum dapat kita ungkap (memberi keyaqinan.usaha terussss....)
Ukhty Izmi : mmm....karena ana menemukan nama lain akh dalam istikharah ana..afwan tadinya ana ga mau bilang ini. ana tidak ingin menyakiti antum. tapi antum ga ngerti2. (menyesal...tapi mw gimana lagi.ditolak secara halus...eh mancing2 keluar juga deh...pengakuan yang menyakitkan.afwan..afwan)
Akhi arfan ; oh..gitu ya ukht..Laa ba'tsa.... semoga ALLAH menunjukkan yang terbaik buat kita semua...(lesu.. lemas...sakit hati plus kecewa sangat.com)
Ukhty Izmi : Aamiin...
Akhi arfan :.......Wassalaamu'alaikum warahmatullah..
Ukhty Izmi : wa'alaikumsalaam warahmatullah..
Akhi Arfan : ......................klik.tutup telpon
(Maaf jika ada kesamaan nama tokoh dan cerita...semua diluar kesengajaan penulis :) )

Hanya cerita pengantar....(intermezo.com....^_^)
Beginilah ta'aruf yang dimulakan dengan perasaan...si ikhwan diatas sakit hati dan kecewa sangat..karena apa yang diharapkan tidak sesuai dengan kenyataan. karena sebelumnya dia menggantungkan harapan sepenuhnya pada si akhwat...yah..semua karena perasaannya yang sudah 'dalam' sehingga timbul 'rasa sakit' ketika ternyata di akhwat itu menolaknya. ditambah lagi alasan akhwat itu karena ada 'nama lain' yang menyebabkan ditolaknya dia. Jika sebelum ta'aruf dia menetralkan hatinya...bahwa apapun ketetapan ALLAH itulah yang terbaik. maka tidak akan ada rasa kecewa dan sakit hati yang terlalu mendalam....
dengan kata lain, DITERIMA atau EGA...have fun aje,toh ane udah usaha. Allah yang menentukan.

akan tetapi dialog yang terjadi diatas adalah sebaliknya..si ikhwan sudah terlebih dahulu berharap banyak pada si akhwat karena "rasa" yang telah mengalahkan kejernihan hatinya dalam menerima keputusan si akhwat. so...sakit hati deh.

Sedangkan bagi si akhwat...tidak ada masalah dengan jawabannya. karena memang dia tidak mengambil keputusan itu dengan mengedepankan perasaannya. toh emang si akhwat blom ada 'rasa' sama tu ikhwan. jadi menjalani ta'aruf dengan 'hati' yang netral. apapun yang ditunjukkan Allah dalam istikharahnya..adalah jawaban untuknya.

So...akhwat wa Ikhwan...(khususon ane juga nih ). Yuk mengawali ta'aruf dengan hanya mengharap Ridho dari ALLAH...dengan menetralkan hati terlebih dahulu. siap menerima apapun yang telah menjadi ketetapn-NYA. Agar..tak kecewa berat kalo-kalo di tolak n ga sakit-sakit bangetz..misalnya ga lanjut ta'arufnya. :). Daripada pengidap penyakit galau yang ga sembuh2 lebih baik dari sekarang kita lakukan pencegahan. Ta'aruf dengan hati yang bersih. jangan coba-coba menanam 'rasa' dan menanamkannya.

"Jika perasaan yang lebih berperan,maka istikharahmu bukanlah lagi menjadi petunjukmu. jawaban yang kau ambil adalah karena perasaanan, dan kau akan merasakan 'sakit' ketika keadaan seolah-olah menyakitimu." (setetes embun)

Afwan..jika contoh diatas...memakai 'ikhwan' sebagai pelakunya. kejadian tersebut juga sering terjadi pada 'akhwat' apalagi akhwat mah..mainnya perasaan muluuu.....(jadi berhubung penulisnya akhwat,dibalik deh..biar memotivasi dikit.)bukan diskriminasi lhoo...sekali-kali coba kalau 'ikhwan' yang main perasaan yah.hihihih


(Ngenguak kisah 2 tahun yang lalu...penolakan halus..karena ALLAH tidak melukiskan keyakinan dihatiku untuk menerimamu.)

Setetes Embun
http://serambi-kata-shaliha.blogspot.com/



1 komentar:

  1. Bagi seorang muslim dan muslimah sudah seharusnya Kita memiliki semangat dan ghirah dalam mempelajari bahasa arab. Terlebih lagi bahasa arab dan wasilah bagi kita dalam mengenal ilmu syari.
    Akhi Artinya Kaifa Haluk Artinya Ufa Bunga SMartphone

    BalasHapus